Ilustrasi Detektif Jubun menerima kasus. (Istimewa)
ASIA.COM – Ada banyak kisah menarik selama masa kampanye politik untuk Pemilu 2024 yang kini sudah memasuki masa minggu tenang sebelum hari pencoblosan beberapa hari mendatang. Salah satunya adalah cerita detektif swasta Indonesia yang disewa untuk menyelidiki politikus atau para caleg.
Seperti yang diungkapkan detektif Jubun beberapa waktu lalu, ternyata ada peningkatan permintaan penyelidikan terkait keburukan lawan politik. Praktik saling menjatuhkan lawan politik semakin marak, dengan beberapa pihak menyewa jasa detektif swasta untuk mengungkap kelemahan atau keburukan lawan politik mereka.
“Mereka meminta saya untuk mencari kelemahan lawan politik mereka saat Pilkada. Klien-klien ini adalah lawan politiknya,” ungkap Jubun.
Sebagai contoh, Jubun menyebutkan salah satu klien yang meminta penyelidikan terhadap calon kepala daerah di wilayah timur Indonesia. Klien tersebut meminta Jubun untuk mencari bukti terkait kelemahan calon tersebut.
“Kami mencari berbagai bukti atau rahasia, seperti apakah dia memiliki kecenderungan tertentu atau tidak. Ada yang meminta informasi apakah dia suka berhubungan dengan perempuan muda atau tidak,” ujar Jubun.
Detektif Jubun sedang menerima telepon dari klien. (Dok Pribadi)
Baca Juga: Aktivitas Detektif Swasta yang Aman dan Tidak Melanggar Hukum
“Hasil berupa foto dan video tersebut biasanya diserahkan kepada keluarga target atau partainya,” tambahnya.
Praktik serupa juga terjadi di tingkat nasional, di mana beberapa petinggi partai meminta detektif swasta untuk melacak pesaing politik mereka dengan imbalan yang menggiurkan.
Meskipun demikian, Jubun tidak memberikan rincian mengenai pihak-pihak yang terlibat, dan hal ini terjadi menjelang pemilu dan pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
Penyelidikan Politikus Nakal di Negara Lain
Ilustrasi politikus nakal. (Freepik)
Penggunaan jasa detektif swasta untuk menyelidiki lawan politik atau politikus tertentu juga terjadi di negara lain. Banyak cerita politikus yang menyadari bahwa diri mereka diam-diam sedang diselidiki oleh detektif swasta.
Mengutip situs KURN Public Radio, saat mencalonkan diri untuk kursi di Washoe County Board of Commissioners tahun lalu, Mariluz Garcia diselidiki oleh dua detektif swasta, setidaknya salah satunya dipekerjakan oleh tokoh-tokoh Republik lokal terkemuka.
Garcia adalah politisi ketiga di Northern Nevada yang diketahui diselidiki atau dilacak oleh detektif swasta selama pemilihan 2022 lalu, sebuah taktik yang menurut para legislator dan pengamat politik Reno dianggap belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain itu, Wali Kota Reno, Hillary Schieve, menemukan perangkat pelacakan GPS di mobilnya beberapa hari sebelum pemilihan. Analisis oleh organisasi berita terhadap data pelacak dan catatan publik memastikan bahwa perangkat pemantauan yang sama yang dipasang pada mobil Schieve pada awal Oktober sebelumnya digunakan untuk memantau pergerakan Washoe County Commissioner saat itu, Vaughn Hartung.
Tidak jelas siapa yang mempekerjakan detektif untuk menyelidiki para politisi ini. Dua detektif swasta itu hingga saat ini menolak untuk secara publik menyebutkan nama klien mereka.
Praktek yang Lazim, Namun Beresiko
Menurut situs Political Studies, dunia politik adalah tempat di mana detektif swasta berperan dengan bekerja dengan rahasia untuk mengungkap kebenaran tersembunyi dan memberikan gambaran pada masalah yang mungkin memengaruhi lanskap politik.
Detektif swasta seringkali disewa oleh kampanye politik, partai, dan individu untuk melakukan pemeriksaan latar belakang menyeluruh terhadap kandidat atau calon sekutu politik. Mereka menyelidiki sejarah individu dengan mendalam, mengungkapkan segala rahasia tersembunyi.
Informasi ini dapat sangat berharga dalam membentuk strategi kampanye atau membuat keputusan yang berdasarkan informasi tentang aliansi.
Baca Juga: “The Life of Private Investigator”, Refleksi Hidup Jubun Jalani Profesi Detektif Swasta di Indonesia
Detektif swasta memiliki peran penting dalam mengungkap korupsi dan pelanggaran etika dalam lingkup politik. Detektif swasta sering membantu memvalidasi klaim tersebut. Mereka mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, dan memastikan keamanan bagi mereka yang datang untuk mengungkapkan informasi yang sensitif.
Namun tak sedikit pihak yang mengatakan praktek ini cukup berbahaya. Apalagi sampai harus menyadap dan melakukan tindakan hukum.
Beberapa pakar politik lain menyinggung tentang masalah etika, buka buat sang detektif swasta, tapi lawan politik yang menyewanya. Fred Lokken, yang mengepalai jurusan ilmu politik di Truckee Meadows Community College, menyebut pengawasan intensif terhadap politisi lokal sebagai “tindakan terendah.”
“Saya belum pernah mendengar atau melihat sesuatu yang seperti ini,” katanya. “Ini semacam menjauh dari jalur kampanye, menjadi seorang politisi, dan apa yang mungkin Anda hadapi.” (Detektif M)
