Ilustrasi

Ilustrasi Perselingkuhan. (Freepik)

ASIA.COM – Perselingkuhan adalah fenomena yang kompleks dan sering menjadi bahan perdebatan. Banyak yang bertanya-tanya, siapa yang lebih sering berselingkuh: pria atau wanita?

Sebuah penelitian dari University of Western Australia menunjukkan bahwa wanita lebih mudah mengenali pria yang berselingkuh hanya dengan melihat wajahnya, sementara pria tidak memiliki kemampuan yang sama untuk mendeteksi wanita yang berselingkuh.

Menurut Dr. Alverston Bailey, seorang dokter dan penulis buku tentang seks, wanita lebih mahir dalam menyembunyikan jejak perselingkuhan. Meskipun pria seringkali dianggap sebagai pelaku perselingkuhan, Bailey menegaskan bahwa pria juga berselingkuh dengan wanita.

Dr. Karen Carpenter, seorang seksolog, menambahkan bahwa wanita cenderung lebih berhati-hati saat berselingkuh, karena mereka menyadari sanksi sosial yang lebih berat jika ketahuan dibandingkan pria.

Baca Juga: Detektif Jubun Perkenalkan Dunia Detektif Swasta ke Generasi Muda Lewat Buku “Seni Membaca Rahasia Manusia”

Penelitian ini didukung oleh pengamatan di lapangan. Dalam kasus perselingkuhan, wanita terbukti lebih mahir menyembunyikannya. Jubun, seorang detektif swasta yang sering menangani kasus perselingkuhan, menyatakan bahwa meskipun wanita lebih terampil dalam menyembunyikan perselingkuhan, pria lebih sering berselingkuh.

“Memang benar bahwa wanita lebih cerdas dalam menyembunyikan perselingkuhan. Namun, dalam jumlah, pria yang berselingkuh lebih banyak. Saya jarang menerima klien pria yang melaporkan perselingkuhan istri mereka; lebih banyak wanita yang datang karena suaminya berselingkuh,” ujar Jubun.

Selama 17 tahun kariernya, Jubun menemukan bahwa pria lebih mudah berselingkuh tetapi juga lebih cepat ketahuan, karena bagi mereka, perselingkuhan sering dianggap sebagai kebutuhan sekunder atau hiburan. Ketika terpaksa memilih, pria cenderung memilih untuk tetap bersama pasangan, terutama jika sudah memiliki anak.

Sementara itu, wanita yang berselingkuh biasanya didorong oleh faktor emosional, seperti luka hati atau kekecewaan terhadap pasangan, sehingga mereka lebih berhati-hati agar tidak ketahuan.

Beberapa wanita berselingkuh umumnya karena masalah finansial, tetapi ada juga yang meski sudah mapan secara ekonomi, memilih berselingkuh dengan pria yang lebih memahami mereka, meskipun dari segi ekonomi berada di posisi yang lebih rendah.

Baca Juga: Kisah Detektif Jubun Menyusup ke Gym Demi Menyeret Pelaku Investasi Bodong ke Meja Hijau

“Selingkuh dengan personal trainer di gym atau pria yang baru dikenal di media sosial bisa terjadi karena mereka merasa terluka dan kecewa terhadap suami. Terkadang, ini juga merupakan tindakan balas dendam karena suami sendiri berselingkuh. Ketika hati wanita terluka, mereka menjadi lebih rentan. Para suami perlu waspada,” ungkap Jubun.

Meskipun stereotip umum cenderung menganggap pria sebagai pelaku perselingkuhan yang lebih banyak, penelitian dan pengamatan lapangan menunjukkan bahwa kedua gender terlibat dalam perselingkuhan dengan alasan dan cara yang berbeda.

Dengan memahami motivasi dan perilaku masing-masing, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai dinamika perselingkuhan di antara pria dan wanita.