ASIA.COM – Karir sebagai sebagai penyelidik sejati tersedia di berbagai tempat, mulai dari perusahaan, lembaga pemerintah, hingga firma hukum. Namun, jika Anda ingin memiliki spesialisasi — atau menjadi bos untuk diri sendiri — menjadi seorang detektif swasta bisa jadi pilihan yang tepat.
Meskipun sosok detektif fiksi tetap populer, banyak hal dalam dunia nyata detektif swasta yang mungkin belum Anda ketahui.
Berikut adalah 5 hal yang mungkin mengejutkan tentang profesi ini, termasuk tingginya permintaan terhadap detektif swasta.
1. Detektif swasta bukan pengacara, tapi mereka harus memahami hukum yang berlaku
Detektif swasta sering bekerja untuk firma hukum atau pengacara. Mereka mungkin diminta mengumpulkan informasi untuk kasus pidana seperti penipuan atau pencurian, atau perkara perdata seperti kecelakaan kendaraan atau perceraian.
Dalam mengumpulkan bukti dan menyusun berkas kasus, detektif harus memahami hak dan kewajiban mereka. Menurut Robin Mullins, seorang detektif berbasis di Bellingham sekaligus instruktur program Sertifikat Penyelidikan Swasta di Universitas Washington, hal ini mencakup pemahaman terhadap hukum negara bagian dan federal, serta bagaimana sistem pengadilan pidana dan perdata bekerja.
“Ada banyak cara di mana Anda bisa melanggar Undang-Undang Pelaporan Kredit yang Adil atau melanggar hak privasi seseorang,” kata Mullins. “Kami mengajarkan siswa bagaimana tetap berada di jalur yang aman.”
2. Detektif swasta tidak hanya mengintai secara diam-diam
Detektif swasta melacak orang, aset berharga, dan bukti. Mereka menggunakan keterampilan teknologi serta pengetahuan informasi untuk mengakses catatan publik daring dan basis data pribadi. Pekerjaan umum meliputi pemeriksaan latar belakang sebelum perekrutan, penyaringan calon penyewa, dan pelacakan orang hilang (skip tracing).
Selain menulis laporan dan melakukan pembukuan, pekerjaan mereka tidak hanya dilakukan dari balik meja. Mullins menyebutkan bahwa mereka harus cukup percaya diri untuk mendekati orang lain. Detektif swasta bisa diminta untuk mewawancarai saksi, mengambil foto atau video, atau bertugas menyampaikan dokumen hukum seperti surat panggilan.
Satu hal yang benar dalam film: detektif swasta memang melakukan pengintaian rahasia. Namun, kata Mullins, pengintaian dalam dunia nyata bisa sangat membosankan. “Anda bisa duduk berjam-jam,” ujarnya.
“Dan saat sesuatu terjadi, Anda hanya punya beberapa detik untuk mengambil gambar atau mengamati kejadian itu.”
3. Permintaan terhadap detektif swasta cukup tinggi
Mulai dari pengawasan diam-diam hingga keamanan siber, pekerjaan bagi detektif swasta terlatih cenderung stabil. Secara nasional, pekerjaan untuk detektif swasta diperkirakan akan tumbuh sebesar 13% hingga tahun 2030, dan 23% di negara bagian Washington, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan O*NET OnLine.
Pemerintah lokal serta lembaga publik membutuhkan penyelidik yang memahami kode bangunan, izin, dan kontrak. Sementara itu, perusahaan dan ritel membutuhkan staf investigasi untuk melindungi aset dan mencegah kerugian.
“Pasarnya besar di berbagai bidang, khususnya yang menyangkut uang,” ujar Mullins.
Di Washington sendiri, salah satu area pekerjaan terbesar untuk detektif swasta berkaitan dengan undang-undang ketenagakerjaan dan industri negara bagian. Perusahaan yang mengasuransikan dirinya sendiri atau pengacara sering kali mempekerjakan detektif untuk mencari fakta seputar cedera di tempat kerja, pelanggaran hak tenaga kerja, atau untuk membuktikan klaim palsu.
4. Banyak detektif perlu lisensi, tapi tidak semuanya
Beberapa akuntan publik bersertifikat (CPA) menyelidiki data untuk menemukan bukti penipuan keuangan atau penggelapan — ini disebut akuntansi forensik dan di banyak negara bagian, termasuk Washington, merupakan salah satu spesialisasi yang memerlukan lisensi detektif swasta, kata Mullins.
Namun, tidak semua penyelidik perlu memiliki lisensi. Misalnya, jika Anda bekerja sebagai penyelidik hukum di kantor pengacara, atau sebagai penilai klaim di perusahaan asuransi. Walaupun pekerjaan tersebut mirip dengan detektif swasta — mewawancarai saksi, memeriksa dokumen, mengumpulkan bukti — jika Anda bekerja sebagai karyawan perusahaan, kemungkinan besar Anda tidak memerlukan lisensi.
Ingin membuka agensi penyelidikan sendiri? Maka Anda wajib memiliki lisensi. Prosesnya bisa mencakup pelatihan pra-tugas, lulus ujian negara bagian, atau memiliki pengalaman kerja yang cukup.
5. Anda mungkin sudah memiliki bekal untuk menjadi detektif swasta
Di negara bagian Washington, Anda bisa menjadi detektif berlisensi mulai usia 18 tahun. Apa pun tahap karier Anda, pengalaman hidup atau kerja yang Anda miliki bisa menjadi bekal awal yang berharga.
Mullins menyebutkan bahwa pengalaman seperti bekerja di penjualan via telepon, survei, atau layanan pelanggan bisa melatih Anda dalam menggali informasi — dan memahami batasan dalam berbicara kepada orang lain. Jika Anda pernah bekerja di bidang penegakan hukum, itu bisa menjadi landasan untuk masuk ke dunia detektif swasta.
Bahkan jika Anda tidak berniat menjadi detektif berlisensi, program Sertifikat Penyelidikan Swasta tetap bisa membantu Anda mempertajam keterampilan investigatif. Misalnya, program ini telah membantu novelis menulis cerita kriminal dengan lebih meyakinkan, dan juga membantu jurnalis memperdalam peliputan mereka tentang sistem hukum.
Mullins menambahkan bahwa banyak detektif senior sedang menuju masa pensiun, namun kebutuhan tenaga investigasi tetap tinggi. Jadi, ini saat yang baik bagi detektif baru untuk mulai mengumpulkan pengalaman.
“Rahasia menjadi detektif yang baik adalah ketika Anda mampu mengambil pengalaman masa lalu Anda dan mengaplikasikannya ke karier baru ini,” kata Mullins.